Diantaranya persoalan pendidikan sebagai terjemahan dari Karsa Bogor Cerdas, lalu bidang kesehatan sebagai perpanjangan Karsa Bogor Sehat. Selain itu, kata Burhan, pihaknya juga memprioritaskan percepatan infrastruktur.
“Kita ingin sukseskan itu. Ibu bupati kan sering bilang, kedepan kita ingin fokus pengembangan pariwisata. Agar menyerap tenaga kerja dan mendatangkan PAD (Pendapatan Asli Daerah),” kata dia.
Untuk open bidding, Burhanudin menjelaskan, tim panitia seleksi (pansel) yang dibentuk untuk proses open bidding melibatkan orang-orang dari KASN juga Kemenpan-RB di dalamnya.
Meski begitu, menurutnya, sebelum open bidding dilakukan, akan ada rotasi mutasi terlebih dahulu untuk mempermudah tahapan lelang jabatan.
“Saya kira tahapannya rotasi mutasi dulu, lalu bisa lelang jabatan,” pungkasnya. (Iman R Hakim)