Bakso Kikil Pak Jaka begitu spesial di kalangan warga dan wisatawan karena menggunakan kikil empuk yang mudah dikunyah. Kikil yang diambil berasal dari bagian betis sapi karena bebas lemak.

Tempat makan ini juga menyediakan menu bakso biasa yang dagingnya diambil dari bagian paha belakang sapi. Rasanya tak kalah enak dari menu kikil karena dagingnya empuk dan tidak berbau.

 

Laksa Kampung Cincau

Berbeda dari laksa pada umumnya yang menggunakan kaldu ayam, Laksa Kampung Cincau hanya menggunakan kuah santan. Kamu juga tidak akan menemukan daging ayam suwir pada hidangan laksa di sini.

Laksa yang dijual dengan harga sekitar Rp10.000 – Rp20.000 ini menggunakan bihun, taoge, serundeng, kemangi, lalu disiram dengan kuah santan kuning.

Jika ingin mencicipinya, kamu bisa langsung datang ke Jalan Rangga Gading, Kampung Cincau, Bogor Tengah. Tempat kuliner ini buka pukul 07.00 – 11.00 WIB.

 

Cungkring Pak Jumat

Cungkring Pak Jumat dikenal sebagai salah satu kuliner legendaris di Bogor karena sudah berjualan sejak tahun 1975.

Sang penjual dulunya menjajakan kuliner ini secara berkeliling. Namun, sejak 2004 pemiliknya membuka gerobak Cungkring Pak Jumat di kawasan Jalan Surya Kencana yang buka setiap hari pukul 07.00 – 09.30 WIB.

BACA JUGA :  Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertua

Nah, buat kamu yang penasaran apa itu cungkring, kuliner khas Bogor yang satu ini terbuat dari kaki sapi dan disajikan dengan bumbu sate. Kalau membeli cungkring di sini, kamu akan ditawarkan empat jenis cungkring, yakni kikil, kulit, dampal, dan urat.

Kamu bisa menikmati satu porsi cungkring berisi potongan cungkring, lontong, dan keripik tempe yang disiram bumbu kacang dan cabe dengan cukup merogoh kocek hanya Rp15.000.

 

Soto Kuning

Soto kuning khas Bogor memang tidak berbeda dengan soto biasa. Namun, kuah soto ini cenderung lebih kuning sesuai namanya.

Kamu juga bisa memilih lauk sesuai selera dalam hidangan satu ini. Mulai dari daging, hati, usus, paru, babat, lidah, kikil, dan otak, bisa kamu pilih.

Salah satu penjual soto kuning yang cukup populer di Bogor yaitu Soto Kuning Pak Yusup yang terletak di Jalan Surya Kencana No 103.

Kamu bisa memilih lauk disajikan dengan cara digoreng atau dibumbui kuning. Satu porsi soto kuning di tempat ini seharga Rp10.000, tergantung dari lauk yang dipilih. Jika ingin mencoba kuliner yang buka setiap hari ini, kamu bisa datang pukul 08.00 – 18.00 WIB.

 

Sop Buntut Ma’emun

Satu lagi kuliner legendaris khas Bogor yang sayang dilewatkan, Sop Buntut Ma’emun. Semangkuk sop buntut dengan kuahnya yang mengepul bisa jadi pilihan saat bertandang ke kota yang sering hujan itu.

BACA JUGA :  Kota Bogor Raih 2 Penghargaan Lomba Video Penanggulangan TBC dari Kemenkes

Ciri khas sop buntut Ma’emun adalah daging buntutnya yang empuk dan mampu terlepas dari tulangnya, tetapi masih menyisakan sedikit rasa kenyal.

Meski sangat empuk, penampilan dagingnya saat dihidangkan terkesan segar dengan bagian dalam masih menampakkan warna sedikit kemerahan

 

Es Pala Bu Aisyah

Setelah puas mencicipi berbagai makanan legendaris di Bogor, kini saatnya menikmati minuman segar.

Salah satu destinasi yang bisa kamu kunjungi adalah Es Pala Bu Aisyah di Gang Aut, Jalan Suryakencana. Kabarnya, warung es pala ini berdiri sejak tahun 1943 dan sudah dikelola oleh tiga generasi.

Es pala berisi buah pala serut yang disajikan dengan air gula dan es batu. Rasanya manis, asam, dan segar. Kalau mau, kamu juga bisa memesan es pala yang dicampur dengan mangga, sirsak, atau kelapa.

Selain lezat dan bisa membasuh dahaga, es pala ternyata juga baik untuk kesehatan, seperti melancarkan pencernaan dan mengatasi mual.

Itu dia 11 kuliner khas Bogor yang sayang dilewatkan jika pergi ke Kota Bogor. Silakan mencoba, dan selamat mencicipi ya!(NET)

 

.

 

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================