CIBINONG TODAY – Minimnya peran produk para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bogor di toko-toko modern, menjadi sorotan Bupati Ade Yasin.

Usai melantik Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bogor periode 2019-2023 di Gedung Tegar Beriman, Ade Yasin meminta peran Dekranasda dalam memajukan produk UMKM sehingga bisa bersaing dengan produk luar, terutama terutama dalam hal kemasan yang diakuinya masih menjadi kekurangan pelaku UMKM.

BACA JUGA :  Ravindra Titip Ribuan Bibit Pohon Ke Peserta Upacara Hardiknas di Sukajaya

“Selain permodalan, masala UMKM di kita itu soal kemasan terutama dalam makanan yang dibuat masih kurang baik. Saya berharap Dekranasda yang telah dilantik ini dapat membantu. Karena kalau kemasannya bagus, pasti orang tertarik untuk membeli,” kata Ade Yasin, Kamis (20/6/2019).

Harapan tersebut juga disampaikan kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor yang ia lantik dalam satu waktu di Gedung Tegar Beriman. Menurutnya, banyaknya pelaku UMKM yang digeluti perempuan, akan sangat ballance jika PKK bergerak, terutama dalam hal pemasarannya.

BACA JUGA :  Waspada Potensi Tsunami, Gunung Ruang Sitaro Kembali Status Awas Usai Erupsi

“Jika semua komitmen, pasti akan mampu mendorong perekonomian masyarakat yang bergerak di bidang kerajinan tangan. Kami harap ada juga pembinaan untuk ibu-ibu dan perempuan di Kabupaten Bogor,” ungkapnya. (Firdaus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================