“Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 120 detik. Jarak luncur 1.200 m ke arah hulu Kali Gendol,” tulis petugas BPPTKG dilansir dari akun Twitter @BPPTKG.

BACA JUGA :  Kecelakaan Tragis Pemobil Tabrak Pemotor di Mura hingga Tewas, Diduga Tak Konsentrasi Saat Nyetir

Beberapa waktu terakhir, Gunung Merapi tak terpantau memuntahkan awan panas. Meski demikian, guguran lava masih kerap teramati seperti pada Rabu 19 Juni 2019. Tercatat 12 kali guguran lava ke arah tenggara dengan jarak luncur 1.000 meter. “#statuswaspada sejak 21 Mei 2018,” tandasnya. (net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================