CIBINONG TODAY – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor merogoh kocek cukup dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk penyelenggaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada November 2019 mendatang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Deni Ardiana mengatakan, dalam Pilkades serentak 2019 yang mengikutsertakan 273 desa se-Kabupaten Bogor ini, pihaknya mengusulkan anggaran sebesar Rp32 miliar.

“Usulan kita Rp32 miliar untuk dianggarkan dalam APBD Perubahan 2019,” kata Deni kepada wartawan, Jumat (28/6/2019).

BACA JUGA :  Sebagai Kandidat Terbaik Partai Golkar, Jaro Ade Didaftarkan Calon Bupati Bogor

Meski begitu, Deni menyebut usulan itu bisa saja berubah, karena pihaknya sampai saat ini masih meminta Daftar Pemilih Tetap (DPT) sesuai Pilkada 2018 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor.

“Nanti kan ada verifikasi lagig dari panitia pemilihan desa. Dan asumsi anggarannya per kepala (pemilih-red) itu sebesar Rp15 ribu,” ungkapnya.

Untuk mekanisme pemilihannya, Deni mengatakan, Pilkades di Kabupaten Bogor masih didominasi oleh pemilihan dengan sistem manual.

BACA JUGA :  Wajib Coba, Aktivitas Seru Camping Ground di Harris Sentul Bogor

“Hanya ada satu desa yang nanti pemilihannya dengan sistem elektronik. Tapi belum ditentukan desa mana. Karena sekarang kita masih tawarkan ke desa-desanya, kalau merkeka mau nanti kita verifikasi untuk ditentukan sebagai desa yang memaki sistem elektronik. Yang jelas, anggarannya hanya cukup untuk satu desa jika pakai sistem elektronik ini,” jelas Deni. (Firdaus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================