BOGOR TODAY – Diketahui nilai pertukaran mata uang Indonesia (rupiah) terhadap dolar Amerika Serikat (USD) saat ini masih melemah, hal ini dipengaruhi rencana pemangkasan suku bunga bank sentral AS, The Fed.

Dilansir dari Sindo, pada Selasa kemarin, rupiah dipasar spot ditutup melemah 22 poin atau 0,16% ke level Rp14.130 per USD.

BACA JUGA :  Silaturahmi Dengan Pimpinan DPRD Dengan PJ Wali Kota, Bahas Isu Strategis dan Tingkatkan Sinergitas Demi Kota Bogor

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, menjelaskan mata uang Garuda melemah dikarenakan menunggunya testimoni Gubernur The Fed Jerome Powel. Hal ini membuat pasar menunggu indikasi soal pemangkasan suku bunga.

Dolar AS kelihatannya masih bisa menguat terhadap rupiah, menantikan testimoni Gubernur The Fed Jerome Powell di hadapan komite keuangan DPR AS malam ini,” ujar Ariston di Jakarta, Rabu (10/7/2019).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Sabtu 18 Mei 20249

Dia menambahkan, semalam, salah satu pejabat Fed asal Philadelphia, Patrick Harker mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga AS mungkin tidak diperlukan karena ekonomi AS kuat, malah bisa membuat USD kembali melemah.

“USD-IDR berpotensi bergerak melemah hari ini dengan kisaran Rp14.100-Rp14.180,” jelasnya. (SindoNews.com)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================