CIBINONG TODAY – Bupati Ade Yasin akan mengucurkan Rp417 miliar untuk 417 desa di Kabupaten Bogor dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020.

Kata dia, anggaran yang akan diberikan Rp1 miliar kepada tiap desa tersebut akan digunakan khusus untuk pembangunan jalan di desa-desa.

“Anggaran yang cukup dan penggunaan yang benar akan mampu meningkatkan infrastruktur jalan di desa yang juga berdampak pada minat kunjungan wisatawan yang mampu meningkatkan ekonomi,” kata dia, Jumat (12/7/2019).

Dia pun memastikan kebijakan tersebut tidak akan tumpang tindih dengan, Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) bisa digunakan untuk kebutuhan lain di desa.

BACA JUGA :  Halbil IPHI Kota Bogor, Atang Trisnanto Harap Anggota jadi Pelopor di Wilayah

Bahkan menurutnya, akan sejalan dengan brand Kabupaten Bogor, yakni Bogor The City of Sport and Toursim.

“Lokasi wisata di Kabupaten Bogor ini kan banyak di pegunungan. Aksesnya terbatas karena kondisinya kurang baik, jeblok. Maka akses jalannya harus ditingkatkan,” tutur Ade Yasin.

Sebagai contoh, Ade Yasin menyebut potensi pariwisata yang ada di Kecamatan Caringin, yakni arung jeram yang cukup tinggi. Namun akses yang ada belum cukup baik.

“Ada lebih dari 10 di Caringin ini. Nah, ini aksesnya perlu ditingkatkan. Kalau jumlah wisatawan meningkat, pelaku UKM juga bisa kena manfaatnya, bisa sejahtera juga. Disamping pengunhung yang juga harus diasuransikan, mengingat arus sungai yang tidak terduga,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Dua Remaja di Lebak Duel Sengit Gunakan Senjata Tajam di Tengah Jalan Raya

Untuk itu, dia mengaku tengah mendesak Tim Anggaran Pemerintah (TAPD) Kabupaten Bogor untuk mengalokasikan anggaran itu.

“Ingat Rp1 miliar itu hanya untuk jalan desa saja. Dan sumber lain dari ADD dan DD masih akan tetap ada. Dan saya sedang dorong TAPD di APBD tahun 2020,” tegas Ade Yasin, kemarin

“Dan saya yakin bisa kalau diawasi dengan serius, semuanya akan berjalan dengan baik. Saya tekankan semua harus transparan penggunaannya, begitupun dengan kadesnya juga harus terbuka. Jangan sampai dijatah Rp1 miliar tapi cuma dipakai Rp500 juta,” tandasnya. (Firdaus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================