KEMANG TODAY – Wakil Bupati (Wabup) Bogor, Iwan Setiawan meninjau Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang) yang mangkrak beberapa tahun. Proyek yang diduga jadi bancakan para oknum itu, rencananya akan dilanjutkan pemabangunannya.

“Mulai dari simpang pertemuan dengan Jalan Raya Parung hingga ke kawasan Situ Nanggerang sepanjang 500 meter kita sambungkan seluruh jalan, karena bisa memangkas jarak,” ujar Wabup Iwan beberapa waktu lalu.

Jalan Raya Bomang akan dilanjutkan pada 2020 mendatang. Meski beberapa bidang lahan belum dibebaskan, Iwan keukeh setidaknya jalur lambat Bomang tetap dibangun.

“Yang penting bangun saja dulu. Kalau ada masalah nanti buktikan di pengadilan saja,” katanya.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Sayap Ayam Goreng Saus Asam Pedas yang Lezat dan Nikmat

Lahan proyek yang mangkrak sejak 2014 itu, ada kekhawatiran penyerobotan oleh oknum-oknum tertentu.

“Ya makanya, kalau sudah dibebaskan pemkab bangun saja. Kalau ada gugatan buktikan di pengadilan,” tegas Iwan.

Sementara untuk keseluruhan empat jalurnya, kata Iwan, akan dilakukan bertahap. Yang terpenting jalur lambatnya bisa digunakan masyarakat.

Iwan tidak ingin anggaran pembangunan Jalan Raya Bomang bertambah bengkak karena harus membeli tanah untuk meratakan tanah yang berada di tebing.

“Saya minta Plt Camat Tajur Halang maupun Camat Bojonggede dan Camat Kemang menjaga atau mengawasi wilayahnya masing-masing, jangan sampai kita beli tanah hingga anggaran pembangunan jalan alteri ini membengkak,” tambahnya.

BACA JUGA :  Maraknya Kasus Pencurian Hewan Ternak Resahkan Warga Kecamatan Leuwisadeng

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Soebiantoro mengungkapkan, pembebasan lahan yang dilakukan tahun ini pun telah rampung 92% dari yang ditargetkan.

“Kita sudah usulkan anggaran pembangunannya. Tapi belum tahu nanti disetujui berapa. Tapi yang pasti pembangunan menggunakan APBD Kabupaten Bogor,” kata Soebiantoro.

Menurutnya, yang paling penting lahan yang belum dibebaskan harus segera siap tahun depan. Sehingga pembangunan konstruksi bisa dilanjutkan mulai 2020 secara bertahap.

“Bertahap pembangunannya. Yang penting kan lahannya dulu siap. Jadi kita leluasa untuk melanjutkan pembanguna konstruksinya,” kata dia. (Iman R Hakim)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================