JAKARTA TODAY – Wakil Presiden (Wapres) RI Terpilih Ma’ruf Amin meminta para pelaku pasar modal agar mengelola investasinya dengan baik dan tepat, dengan harapan bisa berkontribusi dalam dunia pendidikan. Mengingat pemerintah saat ini sangat berkomitmen terhadap pendidikan seiring fokus pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi prioritas nasional.

Maka dari itu, sambungnya pemerintah juga mendorong sektor swasta seperti dari pasar modal untuk ikut berkontribusi dalam pendidikan.

“Di sini diharapkan kontribusi sektor privat untuk pembiayaan pendidikan. Pasar modal Indonesia sebagai salah satu sektor privat harus mampu memberikan kontibusi nyata untuk membantu pendidikan. Tentunya tanpa meninggalkan karakter Pasar modal yaitu investasi,” ujar KH Ma’ruf Amin, Jumat (23/8/2019).

BACA JUGA :  Hasil Uber Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Takluk dari Jepang

Lebih lanjut, Ia menuturkan saat ini pemerintah telah mengeluarkan anggaran besar untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Sekurang-kurangnya sebut dia, mencapai 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dialokasi untuk sektor pendidikan.
Sebagai catatan pada tahun 2020, anggaran pendidikan direncanakan sebesar Rp505,8 triliun atau meningkat 29,6% yang tercantum dalam RAPBN 2020 dibandingkan realisasi anggaran pendidikan tahun 2015 yang sekitar Rp390,3 triliun.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina di Piala Asia Wanita U-17 2024

“Hal ini menunjukkan komitmen kepada pendidikan, karena untuk memajukan Indonesia diperlukan kualitas pendidikan yang baik. Pemerintah dari tahun ke tahun berupaya meningkatkan anggaran pendidikan,” jelasnya.

Ma’ruf menambahkan, lewat kualitas pendidikan yang baik, maka akan membuat Indonesia maju. Pasalnya lanjut dia, kemajuan Indonesia tergantung masyarakatnya apakah cerdas atau produktif.

“Indonesia maju tergantung manusianya, manusia yang cerdas, produktif, dan berkahlak mulia,” paparnya. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================