Kondisi ini, kata Bambang, akan berlangsung selama musim kemarau seiring masih maraknya karhutla. Untuk itu BMKG Sumsel mengimbau agar berhati-hati dalam bertransportasi baik darat maupun sungai.

“Kalau bisa hindari jadwal penerbangan pertama pada pagi hari 04.00-07.00 WIB,” katanya.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Sop Buntut Sapi yang Empuk Dijamin Menggugah Selera

Dia menambahkan, adanya Badai Tropis Bailu di Laut Cina Selatan mengakibatkan miskinnya uap air untuk pertumbuhan awan di wilayah Sumsel.

Seiring melemahnya badai tersebut pada 27-29 Agustus 2019 diharapkan adanya potensi hujan di wilayah Sumsel.

BACA JUGA :  Menu Sarapan dengan Omelet Keju yang Praktis dan Lezat

“Walaupun hanya dengan probabilitas 20 persen,” tandasnya. (net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================