BOGOR TODAY – Pada 27 Agustus 2019 hari selasa dini hari, HMI Cabang Kota Bogor selesai menyelenggarakan Konferensi Cabang yang Ke VI dengan tema “Sinergitas kader untuk Soliditas Organisasi”,  yang dimana konferensi ini adalah forum tertingginya HMI ditingkat cabang.
Konferensi ini adalah salah satu acara yang sangat sakral karena dikonferensi inilah kader-kader HMI menuangkan ide dan gagasannya, serta evaluasi maupun proyeksi bagi organisasi, untuk menentukan HMI ke depan. Selain itu dikonferensi ini juga lah yang menentukan Nahkoda HMI Cabang Kota Bogor selama 1 periode kepengurusan.
Konferensi ini pun dihadiri oleh 6 Komosariat dari 7 komisariat, diantaranya, komisariat hukum uika, komisariat fkip uika, komisariat ekonomi uika, komisariat teknik uika, komisariat STAI-Al Mukhlisin dan Komisariat Universitah Pakuan.
Dari 7 Komisariat ini ada 3 Kandidat Ketua Umum, salah satunya Herdiansyah Iskandar yang merupakan putra daerah dari Cibungbulang Kabulaten Bogor.
“Saya hanya ingin mengabdikan diri kepada Himpunan semata-mata hanya untuk beribadah kepada allah swt dalam mengemban mission HMI,” ujar Herdiansyah.
Tepat pukul 07.45 wib, hari selasa 27 agustus 2019 di gedung DPD KNPI Kota Bogor, Herdiansyah berhasil memenangkan kontestasi Konferensi Cabang ke VI dengan perolehan suara 10suara (5 komisariat) dari 7 komisariat, Fathullah Fawaid mendapatkan 2suara (1 komisariat), 1 kandidat mengundurkan diri dan 1 komisariat tidak hadir. Dan pada har itu juga ditetapkanlah herdiansyah iskandar sebagai formateur/ketua umum HmI cabang Kota bogor.
“Allhamdulilah, saya ucapkan terima kasih Allah Swt, kepada kader hmi cabang kota bogor dan kawan-kawan komisariat yang sudah mempercayakan kepada saya untuk menahkodai HMI Cabang Kota Bogor, semoga kita bisa terus bersinergis dan harmonis dalam menjalankan roda organisasi, karena sejatinya tidak ada kemenangan yang dimenangkan sendiri, pasti ada bantuan dari orang lain. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang telah membantu mensukseskan konferensi ini,” katanya.
“Mari kita bersama-sama menghidupkan kembali peran dan fungsi organisasi Himpunan Mahasiswa Islam dalam mencapai tujuan organisasi,” pungkasnya. (Agus)
Bagi Halaman
