Dia menuturkan, analisis PVMBG terhadap aktivitas Gunung Tangkuban Parahu masih berada dalam kondisi belum stabil. Aktivitas serta potensi erupsi dapat berubah sewaktu-waktu.

Ancaman bahaya yang terjadi saat ini, tutur dia, berupa hujan abu dan embusan gas vulkanik dengan konsentrasi berfluktuasi di sekitar Kawah Ratu yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan jiwa pengunjung, pedagang, masyarakat sekitar, bila kecenderungan konsentrasi gas-gas vulkanik tinggi. Erupsi freatik dan hujan abu di sekitar kawah berpotensi terjadi tanpa ada gejala vulkanik jelas.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Sayap Ayam Goreng Saus Asam Pedas yang Lezat dan Nikmat

“Karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan wisatawan atau pendaki, tidak mendekati kawah yang ada di puncak Gunung Tangkuban Parahu dalam radius 1,5 Km dari kawah aktif,” tutur Kepala PVMBG.

Masyarakat, ungkap Kasbani, agar mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas-gas vulkanik dan diimbau tidak berlama-lama berada di sekitar kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.

BACA JUGA :  Luwu Timur Diguncang Gempa Bumi Terkini M 4,1, Berpusat di Darat

“Tak hanya itu, PVMBG juga himbau agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala vulkanik yang jelas,” pungkas Kasbani. (net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================