BANDUNG BARAT TODAY – Akibat kehilangan kendali, Bus Primajasa menabrak colt diesel jenis elf yang sedang berhenti di Gerbang Tol (GT) keluar Cikamuning, Tol Purbaleunyi, Jumat (6/9/2019) pukul 08.09 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sebanyak tujuh penumpang elf dengan nomor polisi D 7726 UA mengalami luka ringan.

Detik-detik insiden kecelakaan ini sempat terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di GT Cikamuning. Terlihat mobil colt diesel naas sedang berhenti untuk melakukan transaksi elektronik di pintu keluar tol tersebut. Namun selang beberapa detik tiba-tiba muncul bus dengan nomor polisi B 7059 PW dari arah belakang dengan kecepatan yang cukup tinggi dan langsung menghantam colt diesel sarat penumpang itu.

BACA JUGA :  15 Kali Guguran Lava Diluncurkan Gunung Merapi, BPPTKG: Jarak Luncur Sejauh 1.800 Meter

Berdasarkan data dipihak kepolisian, mereka yang mengalami luka ringan adalah Dasep (52), Mubarok (46), Syahron Harahap (50), dan Dayat (62), warga Kecamatan Cipeundeuy, Kecamatan Cikalongwetan, dan Kecamatan Padalarang, KBB. Serta Maryani (54) warga Desa Besuki, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Yudi Wahyudi (51), warga Maleber, Kecamatan Andir, dan Wawang (47) warga Cigondewah Kidul, Kota Bandung.

“Pengemudi Bus Primajasa itu kurang hati-hati ketika mau keluar GT Cikamuning, akibat tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya jadi menyeruduk bagian belakang colt diesel,” terang Kanit Lakalantas Polres Cimahi Iptu Erin Herudiansyah, Jumat (6/9/2019).

Akibat kejadian tersebut, bagian depan bus jurusan Tasikmalaya-Bekasi dan bagian belakang mobil Elf mengalami kerusakan yang cukup parah. Ketujuh orang penumpang elf yang mengalami luka ringan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Pos Laka Lantas Polres Cimahi Cikamuning.

BACA JUGA :  Warga Moncongloe Geger dengan Penemuan Bayi Kondisi Mengenaskan di Pinggir Jalan Maros

Sedangkan sopir Bus Primajasa Ajid Arifin memastikan, saat kejadian mobilnya tidak mengalami rem blong. Tabrakan itu terjadi karena ada antrean kendaraan sehingga dirinya langsung banting setir.

“Saya terpaksa banting setir ke arah kiri karena ada antrean panjang kendaraan di sebelah kanan,” ucapnya seraya menambahkan awalnya ada senggolan dengan kendaraan lainnya. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================