Satu kelompok lagi bergerak ke Desa Cilebut Timur menuju Sungai Kali Baru. Dengan menggunakan karung, para mahasiswa memungut sampah-sampah plastik. Dalam sekejap terkumpul 120 karung sampah yang isinya sampah plastik.

“Problem sampah di sungai ini kompleks. Karena warga yang tinggal di pinggir sungai menganggap sungai sebagai tempat pembuangan sampah,” kata Suparno Jumar, aktifis dari tim satuan tugas naturalisasi Ciliwung Kota Bogor.

Kepada para mahasiwa, Suparno Jumar meminta agar memberikan contoh kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.

BACA JUGA :  Taktik Jitu dan Profesionalisme Ala Shin Tae-yong

“Mulai lah dari kita sendiri. Tekatkan danm bulatkan niat untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai. Adik-adik mahasiwa sebagai orang terpelajar mari berikan contoh yang baik,” ujarnya.

Dandim0621 Kabupaten Bogor Letkol (Inf) Harry Eko Sutrisno mengatakan problem yang dihadapi warga karena mereka tak memiliki tong sampah di lingkungannya.
“Saya sudah bicara ke Ibu Bupati Bogor. Mohon disiapkan tong sampah yang banyak untuk warga Cilebut agar mereka tak lagi memperlakukan sungai sebagai tempat pembuangan sampah,” tuturnya.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Sayap Ayam Goreng Saus Asam Pedas yang Lezat dan Nikmat

Letkol Harry mengapresiasi kepedulian mahasiswa FISIB Unpak yang mau terjun langsung ke sungai untuk melakukan sweeping terhadap sampah plastic.
“Ini mendorong agar mahasiswa dari kampus lain ikut terlibat menangani persoalan sampah di sungai,” paparnya. (Iman R Hakim)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================