PEKANBARU TODAY – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terus terjadi di wilayah Provinsi Riau. Salah satu yang terparah saat ini di Desa Teluk Jira, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir ( Inhil).

Bahkan, sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Inhil sampai kewalahan memadamkan titik api yang terus meluas. Salah satu cara petugas mengatasi meluasnya kebakaran, yakni memutus penjalaran api atau membuat sekat bakar.

“Kalau kebakarannya sudah sangat luas. Kami tidak bisa memastikan lagi berapa luasnya. Sudah satu hamparan. Kami kewalahan. Saat ini, kami hanya bisa membatasi penjalaran api. Tapi, kalau memadamkan (di tengah) kami enggak bisa, karena kebakaran gambut susah dipadamkan dan berisiko,” kata Riswanto, selaku Kasi Logistik BPBD Inhil, Rabu (18/9/2019).

BACA JUGA :  PT Raden Real Lestari Bagikan Bingkisan Untuk Anggota JJB

Dia mengatakan, sebanyak 15 orang personel BPBD Inhil dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Selain itu, sebut Riswanto, juga ada sejumlah personel dari TNI, kepolisian dan masyarakat.

Petugas bersama-sama berjibaku memadamkan dengan menggunakan mesin pompa air. Namun, cukup banyak kendala yang dihadapi petugas, seperti cuaca panas, angin kencang dan sumber air sulit. Petugas pun terpaksa berpindah-pindah tempat untuk mencari sumber air. Sementara api di permukaan gambut masih membesar.

BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Minibus di Jalan Pantura Demak, Pengemudi Tewas

“Kami sangat terkendala sumber air. Ada pun sumber air itu cukup jauh dari titik api. Jadi, harus cari yang terdekat,” ujar Riswanto.

============================================================
============================================================
============================================================