“Karena itu akan mengganggu stabilitas keamanan dan politik di setiap wilayah,” ujarnya.
Sebelumnya, kerusuhan terjadi di Wamena dan Jayapura, Papua. Polisi menyatakan kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena dipicu oleh hoaks terkait rasial. Dalam kerusuhan itu, Kantor Bupati Jayawijaya dibakar oleh massa.
Sementara itu, dalam kerusuhan di Kota Jayapura, sejumlah fasilitas umum seperti perkantoran dibakar oleh oknum pendemo yang sebagian besar merupakan anak muda.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan kerusuhan yang terjadi di Wamena dan Jayapura itu tak terlepas dari upaya provokasi sejumlah pihak di dalam negeri dan luar negeri. Moeldoko menyebut pemerintah dipancing untuk melakukan pelanggaran HAM dalam situasi tersebut. (Net)
============================================================
============================================================
============================================================