Di tempat yang sama, Pasi Teritorial Kodim 0621/Kabupaten Bogor Kapten Tumbur Marbun menjelaskan, jalan yang akan dibuka pada TMMD kali ini sepanjang 2,7 kilometer dengan lebar 7 meter.

Kondisi jalan tersebut memang sangat memprihatinkan. Warga hanya bisa melewatinya dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor karena kondisi yang terjal. Namun jika hujan, jalur tersebut tak bisa dilintasi karena penuh lumpur dan membahayakan.

“Jalan ini menghubungkan dengan Cianjur dan tidak bisa ditembus kendaraan, kalaupun pakai motor dan mau lancar pakai trail. Biasanya warga kalau mau ke Cianjur muter lewat kabupaten, makan waktu bisa setengah hari,” terang Marbun.

BACA JUGA :  Ketua PWI Kabupaten Bogor Menyeru Siswa SMPN 1 Bojonggede: Bijak dalam Bermedsos

Rencananya, jalur tersebut akan dibuka dan dilebarkan lalu di aspal. Tujuannya, membuka akses mobilitas warga untuk ke Cianjur maupun sebaliknya.

Menurut Marbun, pembukaan jalan ini juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi warga. Warga yang mayoritas berprofesi petani bisa membawa hasil alamnya dengan mudah dan cepat serta tidak membahayakan.

BACA JUGA :  Laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Disorot Media Internasional

“Jadi kita buka jalannya biar akses warga mudah. Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” harapnya.

Tak hanya membuka jalan, akan banyak kegiatan sosial lainnya yang dilakulan di TMMD kali ini. Termasuk pembuatan MCK, pembangunan pos kamling, renovasi masjid, sarana olahraga hingga penyuluhan-penyuluhan.

“Untuk personel, melibatkan 150 pasukan di lingkungan Kodim Kabupaten Bogor. Ditambah dari masyarakat dan relawan lainnya. Jadi semua menginap di sana selama 1 bulan full,” pungkas Marbun. (Iman R Hakim)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================