Rudy pun menyampaikan rasa bela sungkawanya kepada para korban meninggal yang gugur saat mengikuti aksi menyampaikan aspirasi.

“Saya turut berduka cita kepada seluruh rekan rekan Pejuang Demokrasi kita,” tandasnya.

Sekedar diketahui, ketatnya penjagaan objek vital salah satunya Gedung DPRD merupakan dampak daripada aksi demonstrasi mahasisa se-Indonesi di Senayan Jakarta pada Selasa lalu.

Dalam aksi tersebut diketahui, kericuhan terjadi dan menyebabkan dua mahasiswa meninggal dunia. Yakni Randy (21) dan Yusuf Kardawi (19) mahasiswa dari Universitas Haluoleo Kendari.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Minta Tingkatkan Program DWP Sampai ke Unit

Randy meninggal dunia usai terlibat bentrok antara mahasiswa dengan polisi di gedung DPRD Sulawesi Tenggara. Terdapat luka di dada korban, namun belum dapat dipastikan mengenai penyebab luka.

Di sisi lain, Yusuf Kardawi meninggal dunia setekah mengalami kritis karena kepalanya dihantam oleh aparat. Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Tenggara, Marsono membenarkan kabar meninggalnya Yusuf pikul 04:05 WITA.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut, KA Siliwangi Tabrak Motor di Sukabumi, Pasutri Tewas

Sementara satu korban lain adalah Bagus Putra Mahendra (15) siswa SMA Al Juhad Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Menurut keterangan polisi, Bagus tewas karena kecelakaan lalu lintas ketika mengikuti aksi di depan Gedung DPR RI akibat tertabrak kontainer, Rabu (25/9/2019). Polisi membantah bahwa siswa tersebut tewas saat dikejar aparat. (Firdaus)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================