BOGOR TODAY – Anggota Polsek Parung, Bripka Ade dianiaya sekelompok orang usai memantau gesekan antara dua ormas. Entah apa penyebabnya, Bripka Ade mendadak diserang.

“Saat kejadian, korban sedang ada di Pos BPPKB. Setelah disampaikan bahwa ia adalah anggota polisi, korban dikejar dan dibacok,” ujar Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni di Mapolres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (1/10/2019).

Penyerangan terhadap polisi berawal dari peristiwa penyerangan pos milik FBR oleh ormas BPPKB pada Kamis (19/9) malam. Ormas FBR yang tidak terima, langsung melakukan serangan balik ke pos BPPKB di Ciseeng.

BACA JUGA :  Nahas, Diduga Tersambar Petir, Warga Agam Sumbar Ditemukan Tewas dalam Kondisi Gosong

Saat itu Bripka Ade berada di pos BPPKB untuk mencari informasi penyerangan. Saate pos BPPKB diserang, Ade ikutmenjadi korban amukan anggota FBR.

“Satu pelaku melakukan penyiraman menggunakan bensin, yang keduanya melakukan pembacokan menggunakan golok. Tiga pelaku lainnya, membantu pada saat proses terjadinya penganiayaan dan juga melakukan perusakan,” tutur dia.

BACA JUGA :  Warga Desa Cemplang Bogor Diteror Maling, Satu Bulan 5 Kali Aksi Pencurian

Dikutip dari Detik.com, penganiayaan ini dilakukan 5 orang pelaku yakni YA (39), HE (25), MHP (28), ABD (23), dan SP (35). Para pelaku ini ditangkap pada Minggu (29/9).

Atas perbuatannya, kelima pelaku dijerat Pasal 170 KUHP dan atau 351 KUHP. (Carfine/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================