BOGOR TODAY – Selama 14 hari, Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) menyelenggarakan sekolah kader pengawasan pemilu angkatan II Tahun 2019, di The High Land Park Hotel Bogor, dengan peserta dari Kabupaten dan Kota se-Indonesia.

Pada senin, 7 Oktober 2019 para peserta sekolah kader pengawasan pemilu diwajibkan menyampaikan presentasi hasil pembelajaran dan tindak lanjut yang akan dilakukan dimasing-masing wilayah.

BACA JUGA :  Kepergok Oleh Anak Kecil, Maling Motor di Surabaya Babak Belur

Anggota Bawaslu dari Kabupaten Pandeglang, Karsono yang hadir dalam paparan presentasi peserta mengatakan, ada dua hal penting substansi dalam acara tersebut yang pertama, kader pengawasan adalah user campaign Pengawasan Partisipatif, yang bertanggung jawab untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang kesadaran berpartisipasi dalam pengawasan pemilu.

“Yang Kedua, untuk segera dibuatkan road map secara tekhnis atas teori yang telah dipaparkan, agar bisa di implementasikan secara tepat dan sistematis,” ujar Karsono.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Nenek Tanpa Busana di Pinggir Jalan, Gegerkan Warga Sergai

Sementara itu, salah seorang peserta sekolah kader pengawas pemilu dari Kabupaten Pandeglang, Yogi merasa bangga dan terhormat mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan tersebut.

“Terimakasih kepada pihak Bawaslu RI dan Bawaslu Pandeglang atas diberikan kesempatan untuk menimba ilmu pengawasan melalui Sekolah Kader Pengawasan Pemilu,” singkat Yogi. (Anton/*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================