Dikutip dari Detik.com, sementara itu Wahid Ali (28) pengungsi asal Pakistan mengatakan selama di Kalideres mereka tidak memperoleh makanan dan air bersih. Ali menyebut hanya makan dari bantuan warga.

“Setiap pengungsi sampai sekarang nggak bantuin. Sebelum ini kami di kodim pemda udah sebulan lebih nggak ada makan nggak ada air. Cuma warga sekitar kadang kasih biskuit, kadang ada bantuan kami buat makan. Air bersih juga nggak ada,” ujar dia.

BACA JUGA :  Jadwal Tim Bulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Ali mengatakan, sekitar 400 pencari suaka mendatangi kantor UNHCR. Ali menyebut mereka akan menginap di trotoar Jalan Kebon Sirih hingga UNHCR memenuhi permintaan mereka.

“Nginap untuk beberapa hari sampai UNHCR bangun, harus UNHCR bangun, UNHCR harus bantuin,” kata dia.

BACA JUGA :  Kolaborasi Antisipasi Krisis Iklim Melalui Penanaman Pohon di Wilayah Kabupaten Bogor

Sebelumnya, para pencari suaka di menggelar long march dari Kalideres ke Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada pukul 09.30 untuk menyampaikan protes ke UNHCR. Namun, aksi mereka itu tertahan di kawasan Daan Mogot dan tiba-tiba datang bus untuk mengangkut mereka. (Carfine/net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================