Karena menurutnya, pertahanan negara tidak akan kokoh apabila hanya mengimplementasikannya apa yang di namakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata) saja tanpa ada rakyat terlatih dalam komponen pendukung.
Ia juga berharap, kedepan program TMMD ini terus berlangsung senioritas antara komponen di yang diperkuat oleh pemerintah dan masyarakat khususnya desa harus semakin maju dalam perekonominya sehingga bisa mencapai kemakmuran .
“Dengan membuka jalan seperti ini dengan membuka isolasi tentunya, ekonomi akan lancar itu harapan kita bersama,†harapnya.
Salah seorang warga Kampung Babakan Kadu, RT 04/04, Desa Buana Jaya, Iom (25) sangat berterimakasih, kepada Kodim 0621 Kabupaten Bogor yang sudah membantu pembukaan jalan menuju Kabupaten Cianjur tersebut. Apalagi jarak tempuh untuk mengantarkan hasil tani mereka (Warga Buanajaya.red) itu kini bisa menggunakan kendaraan roda dua dengan jarak tempuh kurang lebih satu jam dibandingkan sebelumnya.
“Kami sangat berterimakasih kepada TNI, yang sudah membangun dan mengeraskan jalan ini, kini kami menuju ke Cianjur tidak khawatir lagi, karena jalannya sudah lebar,†katanya kepada Publikbogor.com disela-sela peresmian Jalan menuju ke Kabupaten Cianjur oleh Kodim 0621 Kabupaten Bogor.
Sekedar diketahui, pembangunan jalan poros menuju perbatasan Kabupaten Bogor-Cianjur ini dikerjakan oleh TNI pada tanggal 2-31 Oktober 2019, dengan pembangunan sepanjang 2.5 kilometer dan lebar tujuh meter, kini Warga Desa Buana Jaya itu sudah bisa menikmati akses menuju Cianjur dengan menggunakan kendaraan roda empat. (Asep B)
