“Ya, memang harus dibuat gaduh sih kalau ada ketidakbenaran, karena kalau hanya andalkan orang-orang yang kerja di ruang Dewan kita nih limited waktunya. 25 November kalau bicara soal DKI anggaran itu harus disahkan kalau enggak disahkan PNS enggak gajian 6 bulan,” tutur Grace.
Mantan presenter televisi ini juga berharap sikap yang diambil kadernya tersebut dapat membantu masyarakat untuk lebih mengetahui soal anggaran untuk DKI.
“Kenapa William buka ke publik? Agar publik mengawal bersama isu ini, supaya publik itu care karena itu uang kita. Bukan uang gubernur, uang DPRD yang dalam hal ini DKI Jakarta,” sebut Grace.
Sebelumnya, Badan kehormatan (BK) DPRD telah selesai menggelar rapat untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terhadap anggota DPRD DKI Fraksi PSI, William Aditya Sarana, atas unggahan rancangan anggaran DKI 2020 di media sosial.
Wakil Ketua BK DPRD DKI, Oman Rohman Rakinda, belum bisa memutuskan apakah William melanggar kode etik atau tidak. Rencananya, pihaknya akan memanggil William pada Senin (11/11/2019) mendatang untuk meminta penjelasan dan klarifikasi. (net)