JAKARTA TODAY— Film Joker arahan Todd Phillips menyabet pencapaian teranyar, yaitu menjadi film adaptasi komik dengan profit paling besar sepanjang masa.

Dalam lima pekan penayangan, film yang dibintangi Joaquin Phoenix itu meraup keuntungan hingga US$953 di seluruh dunia atau setara Rp13,4 triliun.

Sebagaimana dilansir Forbes, biaya pembuatan film itu sendiri sebesar US$62,5 juta (Rp879,6 juta). Dengan demikian, film itu meraih keuntungan 15,3 kali lipat dari modalnya.

Joker pun mengalahkan film adaptasi komik lainnya, Venom, yang penjualan tiketnya menembus angka US$854 juta dengan modal US$90 juta.

BACA JUGA :  Diduga Karena Salah Paham, Warga Palembang Dibacok Tetangga

Menyusul di belakangnya Batman yang dirilis pada 1989. Dengan investasi produksi US$31 juta, film itu berhasil meraup keuntungan hingga US$411 juta.

Seperti yang dikutip oleh Liputan6.com, dengan kabar ini, Joker juga menjadi film dengan biaya produksi termurah ketiga yang mencetak keuntungan lebih dari US$900 juta.

Dalam kategori tersebut, Joker dikalahkan oleh Bohemian Rhapsody dengan anggaran produksi US$52 juta dan The Lion King (1994) yang berbiaya US$55 juta.

BACA JUGA :  Penderita Autoimun Harus Hindari 5 Makanan Ini!

Jika keuntungan Joker menembus angka antara US$1.004 miliar dan US$1.081 miliar di seluruh dunia, karya yang rilis pada 2 Oktober lalu itu akan menjadi film DC Comics terbesar ketiga di bawah The Dark Knight Rises (US$1.081 miliar) dan Aquaman (US$1.148 miliar).

Sebelumnya, Joker juga memecahkan rekor sebagai film rating dewasa terlaris sepanjang masa, mendepak Deadpool yang sebelumnya bertengger di posisi puncak. (Anata/PKL/net)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================