JAKARTA TODAYUNICEF Asia Timur-Pasifik menunjuk Choi Siwon sebagai Duta UNICEF untuk Asia Timur Pasifik di Vientiane, Laos, pada Senin (11/11). Posisi ini sebelumnya dipegang oleh Aaron Kwok, musisi dan aktor legendaris asal Hong Kong.

Dalam video yang diunggah oleh akun resmi UNICEF Asia Timur-Pasifik, Siwon mengungkapkan dukungan atas komitmen UNICEF terhadap Konvensi Hak-Hak Anak (Convention on the Right of the Children / CRC), yang antara lain mencakup pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Ia mengatakan  seluruh lapisan masyarakat harus bekerja sama agar setiap anak bisa mendapatkan hak mereka.

“Di Asia Timur dan Pasifik, kita harus bekerja sama dan menuntut agar setiap anak mendapatkan hak mereka. 2019 merupakan tahun yang spesial, di mana anak-anak di seluruh dunia berdiri untuk mendapat hak mereka,” ujarnya dalam video.

BACA JUGA :  Resep Membuat Semur Bandeng Betawi, Menu Makan yang Bikin Ketagihan

Member Super Junior yang juga merupakan aktor ini dikenal aktif mengikuti berbagai kegiatan sosial. Bulan lalu, ia mengunjungi Vietnam dalam rangka mempromosikan kampanye UNICEF tentang anti perundungan atau bullying.

Kunjungan itu bukan yang pertama kali. Sebelumnya ia pun melakukan kampanye pendidikan bertajuk ‘SMile for U’. Kampanye ini merupakan kerja sama antara UNICEF dengan agensi Siwon yaitu SM Entertainment, untuk memberikan pendidikan musik bagi anak-anak penyandang cacat.

Diketahui Siwon sudah tak asing untuk UNICEF. Ia pernah menjabat sebagai Duta Istimewa UNICEF Korea Selatan pada tahun 2015. Atas kontribusi itu, ia mendapat penghargaan spesial dari UNICEF.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Serap Aspirasi Serikat Buruh dan Ajak Jaga Kondusifitas Iklim Investasi

Seperti yang dikutip oleh Liputan6.com, selain Choi Siwon, aktor Nicholas Saputra juga terpilih menjadi Duta Nasional UNICEF untuk Indonesia. Ia akan bergabung dengan Ferry Salim yang telah menjadi Duta Nasional UNICEF di Indonesia sejak 2014 lalu.

Nicholas disebut akan memperjuangkan hak-hak anak dan mewakili suara atas berbagai isu yang dihadapi anak muda Indonesia.

Sejak tahun 1954 UNICEF kerap bekerja sama dengan selebriti sebagai duta mereka. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat terhadap isu-isu yang sedang diangkat oleh organisasi tersebut. (Anata/PKL/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================