“Tak begitu lama, terlihat tiga siswa berenang ke tengah dan jauh dari temannya yang dipinggir. Guru itu minta tolong ke mahasiswa yang kebetulan berenang juga, tapi tidak bisa menjangkau lantaran arus sangat deras,” ucap Widi.

Tiga siswa yang terseret arus semakin jauh ke tengah, sehingga petugas wisata pantai itu bergegas menyalakan speed boat dan mencari tiga siswa tersebut. Tak berselang lama, tiga siswa berhasil dievakuasi, sayang dua di antaranya ditemukan meninggal dunia, sedangkan satu siswa selamat dan langsung dibawa ke Puskesmas untuk segera mendapatkan pertolongan.

BACA JUGA :  Jelang Play Off Olimpiade Paris 2024, Ini Kata Pelatih Timnas Indonesia U-23

Siswa yang meninggal dunia dalam insiden itu bernama, Bintang Ramadhan Andarin (11) dan Refendi Febrianto (12). Sementara Ismail (11), siswa yang juga terseret arus, ditemukan dalam keadaan selamat dan masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kecamatan Giligent Seperti Yang Di Kutip Liputan6.Com. (Viana/Pkl/Net)

BACA JUGA :  Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Kontrakan di Denpasar, Satu Keluarga Tewas Berpelukan di Kamar Mandi

 

 

 

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================