JAKARTA TODAYMakanan penutup atau dessert identik dengan sesuatu yang manis seperti cokelat atau es krim. Namun, dessert buatan Inggris dan Jerman ini hampir seluruhnya atau 96 persen terbuat dari udara dengan berat 1 gram.

Seniman dari Bompass & Parr, Inggris, bekerja sama dengan ilmuwan di laboratorium Aerogelex, Jerman, membuat dessert paling ringan sedunia. Mereka bereksperimen memindahkan sifat-sifat bahan padat paling ringan di dunia untuk menjadi sebuah makanan penutup.

Makanan penutup ini meniru konsep aerogel, padatan teringan di dunia. Aerogel merupakan benda padat dengan kepadatan sangat rendah yang mengandung udara berkisar 95-99,8 persen. Aerogel dapat dibuat dari sejumlah bahan seperti silica, aluminium oksida, timah, dan karbon.

BACA JUGA :  Resep Membuat Spaghetti Tuna Pedas untuk Menu Makan Malam yang Praktis

Dalam pembuatan dessert kali ini, ilmuwan menggunakan albuminoid, protein globular yang terdapat dalam putih telur. Albuminoid itu diolah menjadi kue busa atau meringue.

Pertama kali, ilmuwan mengolah putih telur dalam sebuah cetakan lalu direndam dalam bak kalsium klorida dan air. Cairan di dalam meringue diganti dengan karbon dioksida cair, yang dapat diubah menjadi gas dalam proses pengeringan.

BACA JUGA :  Sebagai Kandidat Terbaik Partai Golkar, Jaro Ade Didaftarkan Calon Bupati Bogor

Hasilnya, dessert meringue ini tampak seperti kue busa pada umumnya yang berwarna putih dan merah muda. Hanya saja, 96 persen dari kue berberat 1 gram ini merupakan udara.

Tak diketahui secara pasti bagaimana rasa dari makanan teringan di dunia ini. Namun, dikutip dari video yang diunggah Bompas & Parr, pembuat menjuluki kue ini sebagai Taste the Sky.

Makanan penutup paling ringan di dunia ini sempat dipamerkan di Arab Saudi akhir Oktober lalu. Seperti dikutip oleh CNN Indonesia (Anata/PKL/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================