“Budaya literasi itu sangat penting khususnya untuk wartawan. Jangan sampai seperti isu yang akhir-akhir ini marak di perbincangkan mengenai anggaran piring sebesar 183 M, saya rasa hanya orang gila saja yang mau menganggarkan uang sebanyak itu untuk piring pemerintahan, jadi menurut saya literasi sangat penting untuk mencegah kesalahan data serta kesalahan informasi nantinya,” imbuh Ade.
Ia juga menambahkan, banyak wartawan yang sukses sampai bisa menjadi pimpinan redaksi tapi masih belum tergabung kedalam PWI, atau sudah pensiun terlbih dahulu.
“Banyak wartawan yang sudah memiliki media sampai sampai sudah ada yang menjadi pimpinan redaksi maupun yang lain, tapi sayang nya gugur pada saat tes masuk kedalam ranah PWI, maksud saya, akan lebih jika wartawan senior maupun yang baru memulai ikut serta dalam menyemarakkan PWI khususnya regional kabupaten Bogor,” Ungkap Ade. (Carfine/PKL)