Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Wahyunoto Lukman membenarkan tewasnya bocah tersebut dalam kebakaran itu.

“Iya benar anak tersebut disabilitas yang pernah kita tangani, kami turut berduka, semoga almarhum Zidni menjadi ahli surga,” katanya.

Menurut dia, korban Zidni pernah dijemput oleh Dinsos Tangsel untuk dibawa kerumah singgah dan mendapat perawatan serta pengasuhan layak.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Tersangkut Tumpukan Kayu di Sungai Dalu Dalu Batubara

“Kita pernah jemput, dibawa ke rumah singgah kita layani diberi pemenuhan kebutuhan dasarnya sandang, pangan, papan di rumah singgah waktu itu,” terangnya.

Orang tua korban yang pernah memasung anaknya itu, kemudian diberikan pengarahan oleh Dinsos Tangsel, untuk melakukan perawatan dan pengasuhan yang layak.

“Kita beri pengertian pemahaman, setelah orang tuanya sadar dan mau mengasuh Zidni, maka kita kembalikan kepada orang tua. Sambil kita memonitor perlakuan orang tua sebagaimana mestinya,” ucap Wahyu.

BACA JUGA :  Minum Air Jahe Setiap Hari, Apa Sih Manfaatnya? Simak Ini

Sebelumnya Dinas Damkar Tangsel menduga sementara kobaran api dalam peristiwa tersebut, berasal dari selang tabung gas yang bocor di salah satu kontrakan hingga membakar tiga bangunan kontrakan yang berdempetan. (net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================