JAKARTA TODAY – Tak semua sepakat Bruce Banner membawa Hulk lebih ramah di kisah ‘Avengers: Endgame’. Penampilan Hulk di akhir fase tiga Marvel Cinematic Universe itu dinilai tak semestinya.

Aktor lama pemeran karakter tersebut, Lou Ferrigno, menyebut Marvel dan Disney telah menarik ‘keindahan’ Hulk yang sebenarnya.

Seperti yang dikutip dari detikcom, “Apa yang terjadi adalah dua film Hulk pertama, CGI-nya semakin baik, tapi yang terakhir, ‘Endgame’, saya kecewa. Karena Hulk haruslah mengerikan, ia harus menjadi monster, “kata Ferrigno dilansir dari Comicbook.

BACA JUGA :  Kejuaraan Tarung Derajat Wali Kota Bogor Cup II 2024, Persiapan Menuju Porprov 2026

“Saya juga tidak suka cara (Mark Ruffalo) menggambarkan Hulk. Ia menghilangkan keindahan dan kualitas karakter tersebut. Saya pikir ini juga ada hubungannya dengan Disney,” imbuh Ferrigno yang tampil di serial Hulk yang tayang di CBS selama 80 episode.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Senin 13 Mei 2024

Hulk dalam Marvel Studios ‘Avengers: Endgame’ digambarkan sebagai lompatan lima tahun di mana Bruce Banner berhasil menggabungkan otaknya dengan sosok Hulk di dalam dirinya setelah 18 tahun.

Secara informal ia disebut Smart Hulk yang terinspirasi oleh inkarnasi ‘Profesor Hulk’ dari komik Marvel klasik. Penampilan Hulk muncul lebih halus dan lebih manusiawi. (Amanda/PKL/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================