JAKARTA TODAY – Densus 88 Antiteror berhasil menangkap 71 teroris pasca insiden bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Dalam penangkapan tersebut, 2 orang terpaksa ditembak mati karena melawan petugas.

“Kami tangkap 71 orang. Lanjut penyidikan 68 orang. Meninggal 3 orang, 1 bom bunuh diri dan 2 mengancam nyawa petugas karena melawan,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal, Selasa (19/11/2019).

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Ajak Setgab LSM Sama-Sama Bangun Kabupaten Bogor

Sebelumnya, Densus 88 berhasil menangkap amir (pimpinan) JAD Medan berinisial Y alias Yanto. Tersangka merupakan pembaiat terhadap 23 anggota JAD jaringan teroris Medan dan Aceh.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Y yang memerintahkan Rabbial (RMN) untuk membom Polrestabes Medan. Beberapa kali pertemuan JAD Medan dilakukan di kediamannya di Belawan.

BACA JUGA :  Epi Kusnandar 'Preman Pensiun' Ditangkap Polisi Akibat Narkoba

“Dia leader. Membaiat secara bersama kelompok tersebut kepada pimpinan ISIS, dan memimpin latihan di gunung Sibayak,” kata Dedi, Senin (18/11’2019). (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================