BLITAR TODAY – Jelang libur Natal dan Tahun Baru segera tiba, PT KAI Daop 7 Madiun menyiapkan 8 perjalanan kereta api (KA). Calon penumpang bisa memesan tiket 25 November di seluruh kanal penjualan.

8 Perjalanan KA itu terdiri Gajayana Fakultatif relasi Malang – Gambir (PP), Matarmaja Nataru relasi Malang – Pasar Senen (PP), Brantas Nataru relasi Blitar – Pasar Senen (PP) dan Sancaka Fluktuatif relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta. Masing-masing KA tersebut melayani sebanyak 2 kali perjalanan.

“8 Perjalanan KA Nataru tiketnya dapat dipesan mulai tanggal 25 November 2019 di seluruh kanal penjualan,”Tulis Manajer Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (20/11/2019).

Selanjutnya, untuk mengantisipasi datangnya musim hujan yang bertepatan dengan masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020, Daop 7 Madiun menyiapkan 48 petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, 20 penjaga jalan lintas (PJL) ekstra, dan 12 petugas posko daerah rawan ekstra.

BACA JUGA :  Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu Alami Kenaikan Status Jadi Siaga, Warga Diminta Tidak Panik

“Total 80 petugas disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas Daop 7 Madiun. Tugasnya untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa (PLH) yang menghambat perjalanan KA,”Tandasnya.

Untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jasa kereta api, KAI menyiapkan 370 personel keamanan . Yang terdiri dari 104 personel Polsuska, 214 personel security, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 52 personel. Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta.

“Guna membantu kelancaran pelayanan penumpang, selama masa Angkutan Nataru 2019/2020 cuti tahunan pegawai KAI ditangguhkan,”Tutur Ixfan.

BACA JUGA :  Simak Jadwal Pertandingan dan Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Guinea

Tidak sampai di situ, untuk mendukung serta meningkatkan keselamatan perjalanan KA, Daop 7 Madiun telah menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang terdiri dari peralatan untuk situasi darurat di sembilan stasiun. Yaitu Stasiun Jombang, Kertosono, Nganjuk, Caruban, Madiun, Walikukun, Blitar, Tulungagung, dan Kediri.

Ixfan menambahkan, para Komisaris, Direksi, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan Kepolisian pun turun langsung melakukan inspeksi ke sejumlah stasiun pada 10 hingga 12 Desember 2019.

Inspeksi ini dilakukan dengan Kereta Inspeksi (KAIS) untuk mengecek kesiapan pelayanan hingga lintasan kereta api di jalur utara dan selatan Jawa.

“Khusus di Daop 7 Madiun, nanti untuk KAIS rencananya akan dilakukan tanggal 11 Desember 2019,”Pungkasnya.(Seperti yang dikutip dari detikcom).(Dena/PKL/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================