Menurut Muryanto, kondisi korban saat itu mengeluarkan darah cukup banyak.

“Nah, pas suami dan mertua (korban) datang untuk menolong, pelaku ini juga ikut datang dan sempat tanya-tanya ke saksi, ada kejadian apa. Karena (semua orang) fokus menolong korban, pertanyaan pelaku tidak digubris dan pelaku lalu pergi,” katanya.

Korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit UII dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Sardjito. Suami korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Srandakan.

BACA JUGA :  Sayur Lodeh Malaysia, Wajib Cobain Menu Lezat Ini Bikin Ketagihan

“Saat olah TKP, kami temukan HP dan pisau di kamar korban, lalu kita lidik lewat HP (milik pelaku) ternyata domisilinya di Lendah (Kulon Progo). Setelah itu, pelaku kami amankan jam 1 dini hari di rumahnya tanpa perlawanan. Pelaku juga mengakui perbuatannya,” ujarnya.

BACA JUGA :  KLHK Gelar Kick Off Meeting, Siti Nurbaya Targetkan RPP PPPLH Selesai Juli 2024

Saat diperiksa polisi, pelaku mengaku melakukan aksinya karena menyukai dan menaruh hati terhadap korban. Karena itu, ia mencari informasi di mana rumah korban untuk selanjutnya didatangi.

“Setelah diamankan, tadi pagi saya tanyai kenapa kok nusuk? Dia jawab, ‘Saya itu cinta sama guru itu, saya sayang, saya senang,'” katanya. (net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================