ADELAIDE TODAY – Lebih dari 100 sekolah di Australia bagian tenggara diliburkan sementara, di tengah kabut asap akibat kebakaran hutan yang menyelimuti kota Sydney. Otoritas setempat memperingatkan agar zona-zona risiko tinggi terpapar kebakaran siap dievakuasi usai perkiraan suhu udara tinggi berpotensi memicu titik api baru.

Seperti dilansir Channel News Asia dan abc.net.au, Kamis (21/11/2019), otoritas Australia tengah berjuang memadamkan kebakaran hutan dalam beberapa hari terakhir, yang mengancam ribuan orang di berbagai wilayah. Sejauh ini kebakaran hutan di Australia telah menewaskan empat korban, menghanguskan lahan dan semak-semak seluas 1 juta hektare dan menghancurkan lebih dari 300 rumah.

BACA JUGA :  Dijamin Nikmat, Ini 5 Rekomendasi Makanan Buka Puasa di Bogor

Pada Rabu (20/11/2019) waktu setempat, perhatian bergeser dari pantai timur ke negara bagian Australia Selatan. Di negara bagian itu, otoritas setempat menaikkan peringatan bahaya kebakaran ke level ‘katastropik’, dengan suhu udara diperkirakan naik ke level 42 derajat Celsius dan angin kencang masih terus berhembus.

Sedikitnya ada tujuh wilayah di Australia Selatan yang mendapat level peringatan ‘katastropik’. Peringatan katastropik berarti jika ada kebakaran yang muncul, tidak akan mungkin bagi para petugas pemadam untuk mengendalikannya, yang merujuk pada kondisi cuaca.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Palembang, Mobil Innova Tabrak 3 Motor

“Jika kebakaran muncul, pergerakan api akan intens, cepat dan sulit untuk dikendalikan. Kami tidak menganggap enteng tujuh peringatan bahaya kebakaran — itu bisa sangat buruk,” sebut asisten Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Australia Selatan, Brenton Eden.

============================================================
============================================================
============================================================