Ia juga menyebutkan, untuk saat ini fokus pemerintah daerah dalam penanganan kaum wanita berfokus pada usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang untuk saat ini angka partisipasi wanita dalam UMKM ini mencapai angka 80%.
” Fokus pemerintah daerah dalam penanganan kaum wanita sekarang lebih berfokus pada UMKM yang saat ini sudah mencapai angka 80%, karena salah satu komoditas yang paling stabil walaupun perekonomian Negera atau pemerintah daerah sedang tidak baik, usaha ini lah yang pasti nya akan terus stabil, berbeda dengan properti, saham dan semacamnya kita tidak bisa memprediksi, maka dari itu UMKM akan terus di optimalkan terlebih pelaku usahanya banyak dari kalangan wanita,” imbuhnya.
Ia menambahkan, ada harapan tersendiri dari berdiri nya organisasi Alinea ini, karena mungkin kinerja pemerintah daerah pun nantinya mungkin akan terbantu dengan ada nya wadah seperti ini, untuk kegiatan yang dilakukan oleh wanita mungkin sudah banyak dan marak di Kabupaten Bogor, tinggal apakah kita bisa dalam perencanaan serta dukungan, karena support itu bisa dibilang sangat penting bagi suksesnya tujuan dari pada organisasi ini.
“Sebetulnya untuk rangkaian kegiatan dari mulai ibu-ibu PKK, posyandu, majelis taklim dan sebagainya itu sudah berhasil dilaksanakan dengan baik, tetapi yang syaa ingin tekankan disini adalah peran serta kita dalam mensupport serta merelokasikan mungkin dari APBD atau dari anggaran lain, jadi saya harap hadir nya Alinea disini bisa menjadi wadah bagi para wanita yang punya banyak gagasan dan pemikiran, sehingga bisa dituangkan ketengah-tengah masyarakat nanti, mungkin dengan ada nya organisasi ini jg pemerintah Bogor pasti nya akan terbantu dalam penanganan yang berfokus pada kaum wanita,” Jelas AY . (Carfine/PKL)
