Rama mengatakan negara-negara terdekat, termasuk Italia dan Yunani, telah membantu Albania dengan operasi pemulihan, sementara para pemimpin Eropa lainnya juga telah menawarkan bantuan mereka.

Sekolah ditutup di tiga kota – Durres, Lezhe dan Tirana – setelah gempa.

Sebelumnya, Presiden Albania, Ilir Meta, mengatakan pemerintah sudah meminta bantuan ke negara-negara asing untuk menangani bencana alam tersebut.

“Negara kami dilanda lindu besar yang belum pernah terjadi sebelumnya, dini hari ini,” kata Meta dalam sebuah pernyataan, mengutip UPI.com, Selasa (26/11/2019).

BACA JUGA :  Kolaborasi Antisipasi Krisis Iklim Melalui Penanaman Pohon di Wilayah Kabupaten Bogor

“Kami harus bekerja dengan dedikasi dan profesionalisme demi menyelamatkan setiap nyawa manusia yang tertimbun puing-puing bangunan yang runtuh dan untuk membantu yang terluka.”

Perdana Menteri Albania, Edi Rama, menyampaikan negara-negara asing telah mengindahkan panggilan daruratnya, dengan Kosovo mengirimkan pasukan khusus militer untuk mencari korban selamat, Italia dan Yunani mengirim pesawat terbang, Prancis dan Turki menawarkan pertolongan, dan Jerman menyiapkan “mekanisme bantuan darurat. ”

BACA JUGA :  Agam Sumbat Diguncang Gempa M 4,4

“Gempa bumi yang dahsyat ini menimbulkan konsekuensi serius dan sayangnya, banyak yang meninggal,” ujar Rama melalui Twitter. Dia menambahkan, pemerintah sedang bekerja secara intensif untuk menyelamatkan mereka yang menjadi korban. Seperti yang dikutip Kiputan6.Com. (Viana/Pkl/Net)

 

 

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================