JAKARTA TODAY  — Twitter akan menghapus akun yang sudah tak aktif selama lebih dari enam bulan mulai 11 Desember (11/12). Menurut media sosial itu kategori akun tidak aktif ketika pemilik sudah lebih dari enam bulan lama tidak masuk (sign in) ke akun miliknya.

Meski demikian, juru bicara Twitter menkankan kalau penutupan akun tersebut akan terjadi bertahap dalam beberapa bulan setelah tanggal tersebut.

Untuk menjaga agar akunnya tak dihapus, pengguna hanya perlu masuk (login) ke akun mereka. Pengguna tak harus mencuitkan sesuatu untuk menandakan akun mereka masih aktif.

“Kami meminta pengguna agar login dan menggunakan Twitter ketika mereka membuat akun (Twitter),” jelas juru bicara Twitter, mengutip The Verge.

Sebelum menghapus suatu akun, Twitter pun akan mengirimkan email kepada pengguna. Surel ini akan dikirim kepada pengguna yang dengan akun yang terancam di hapus, seperti dilansir Engadget.

Twitter menyebut penghapusan akun ini dilakukan sebagai upaya mereka menyajikan “informasi yang lebih akuirat dan kredibel” agar dipercaya pengguna.

BACA JUGA :  Wajib Tahu, Ini Dia 5 Penyebab Kentut Bau Busuk, yang Terakhir Sangat Berbahaya

Twitter juga menyebut akan mempersulit peretasan akun. Hal ini kerap dilakukan para pedagang pornografi dan para penyebar propaganda yang kerap menyebarkan spam.

Inisiatif untuk menghapus akun ini bakal membuka kesempatan bagi pengguna yang sudah lama mengincar nama akun tertentu. Bisa jadi nama akun incaran itu bisa digunakan setelah Twitter menghapus akun lama yang tidak aktif lagi.

BACA JUGA :  Tenggelam di Kolam Koi, Pelajar SMP di Lebak Tewas

Namun, karena penghapusan akan dilakukan secara bertahap, mungkin nama akun yang Anda incar tak akan langsung tersedia pada 12 Desember.

Namun, Twitter belum berkomentar apakah kebijakan penghapusan akun akan berlaku pada akun milik orang yang sudah meninggal.

“Kami saat ini belum punya fitur untuk mengenang akun orang yang sudah meninggal. Tapi, tim kami sedang memikirkan cara untuk melakukannya,” tambah juru bicara Twitter.

Para pengguna yang menggunakan bot atau memiliki akun kedua tetap bisa menggunakan akun tersebut. Dengan syarat akun tersebut masih aktif. Seperti dikutip  CNN Indonesia  (Anata/PKL/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================