Ruang tamu rumah Munawaroh (40) juga lenyap diterjang angin kencang sehingga hanya tersisa lantainya. Kerangka dan atap dari galvalum terbang ke sawah sekitar 100 meter dari rumah korban. Beruntung, Munawaroh bersama anak dan suaminya berhasil kabur mengungsi ke SMKN 1 Kemlagi di seberang rumahnya.

“Saat angin kencang, pemilik rumah lari ke sekolah sambil menggendong anaknya. Suaminya juga keluar dari rumah saat ruang tamunya beterbangan,” kata Kiswaji (54), tukang kebun SMKN 1 Kemlagi, kepada detikcom beberapa hari lalu. Hujan disertai angin kencang, lanjut Kiswaji, sempat membuat para siswa SMKN 1 Kemlagi panik. Mereka berlindung di dalam ruang kelas masing-masing sembari melantunkan doa agar angin cepat reda.

BACA JUGA :  Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertua

“Sepeda motor para siswa di tempat parkir banyak yang roboh. Alhamdulillah, bangunan sekolah tidak ada yang rusak, juga tidak ada yang terluka,” ujarnya. Seperti yang dikutip detikNews.  (Viana/Pkl/Net)

 

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================