“Kalau orang silaturahmi, berkumpul, boleh saja. Tapi jangan menimbulkan kegaduhan. Jadi nanti seberapa itu bisa menimbulkan kegaduhannya nanti pihak-pihak yang berwenang yang menilai,” lanjutnya.

Ma’ruf mengaku tidak mendapatkan undangan untuk menghadiri Reuni 212. Menurutnya, PA 212 saat ini merupakan bentukan yang baru, yang tidak ada hubungannya dengan gerakan 212 yang diinisiasi GNPF-MUI pada 2016.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Bangkalan, Truk Tabrakan dengan Motor Ditumpangi Satu Keluarga

“Yang ini bentukan baru. Kalau yang asli kan sudah selesai. Untuk GNPF-MUI sudah dibubarkan semua, tugasnya 212 kan sudah selesai. Nah itu kan kemudian muncul baru lagi,” pungkasnya. (net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================