GAZA TODAY – Aksi saling serang antara militer Israel dan kelompok militan Jalur Gaza, Palestina sejak hari Selasa membuat situasi di sepanjang perbatasan memanas. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mencatat sudah sekitar 190 roket ditembakkan dari Gaza ke wilayah negara Yahudi.

“Sekitar 190 roket telah diluncurkan sejak Selasa pagi dari Jalur Gaza menuju Israel. Sistem (pertahanan) Iron Dome mencegat puluhan roket sesuai dengan standar,” kata layanan pers IDF, seperti dikutip Sputniknews, Rabu (13/11/2019)

Ketegangan pecah setelah militer Zionis meluncurkan serangan di Jalur Gaza yang menewaskan komandan senior Jihad Islam Palestina (PIJ), Baha Abu al-Ata, pada Senin malam. Selain itu, militer Zionis juga dilaporkan melakukan serangan di dekat Kedutaan Lebanon di Damaskus, Suriah, yang menewaskan putra dari petinggi PIJ lainnya.

BACA JUGA :  Rendah Fluktosa, 4 Makanan ini Baik untuk Penderita Diabetes

Kepala Staf IDF, Aviv Kochavi, mengatakan Israel tidak ingin melihat situasi di sepanjang perbatasan Jalur Gaza memburuk. Namun, pihaknya mengaku siap untuk mempertahankan diri jika ada serangan.

“Kami tidak ingin eskalasi. Tapi kami mengerti bahwa ini mungkin. Kami siap membela Israel dari laut, di darat dan di udara. Kami siap membela diri terhadap serangan baru yang sudah dimulai. Kami siap untuk melanjutkan operasi yang ditargetkan. Kami tidak ingin eskalasi, tetapi kami siap untuk skenario apa pun,” katanya dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

BACA JUGA :  Waspada! Ini Dia 8 Cara Mencegah Tertular Flu Singapura

Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennet mendeklarasikan keadaan darurat 48 jam di wilayah 50 mil selatan Jalur Gaza setelah aksi saling serang IDF dan kelompok militan Gaza sejak Selasa pagi hingga malam.

Kementerian pertahanan merinci apa yang mereka sebut sebagai “situasi khusus”, yang mencakup aktivitas di area depan rumah, pergi hingga ke Yerusalem dan Tel Aviv. Namun, menurut surat kabar Yedioth Ahronoth, status keadaan darurat bisa dicabut lebih cepat.

Menurut laporan media setempat, sirene meraung-raung di kota Rishon LeTsiyon, Holon dan Sderot dan di daerah sekitar Jalur Gaza.

============================================================
============================================================
============================================================