BOGOR TODAY – Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menyekolahakan 3 anaknya, Samin (45) rela berjualan es cincau di sekitaran Taman Sempur. Samin sudah berjualan sekitar 20 tahun, sejak 1999 lalu sampai sekarang.

“Awalnya saya berjualan keliling, selain faktor usia dan fisik saya sdah mulai lemah akhirnya saya memilih untuk berjualan di daerah Sempur dan berjualan menetap di area pedagang kaki lima (PKL) Sempur,” ucap Samin, Senin (16/12/2019).

BACA JUGA :  REFLEKSI HARI PENDIDIKAN NASIONAL: REPRESI SISTEM PENDIDKAN DALAM BENTUK KOMERSIALISASI

Samin memilih berjualan di area PKL Sempur karena banyak anak remaja yang sering berkunjung ke tempat tersebut, terutama hari Sabtu dan Minggu.

“Es Cincau yang saya jual dengan harga Rp 5.000 untuk satu porsi atau satu gelasnya. Harga tersebut saya sesuaikan dengan pembelinya, karena pembelinya kebanyakan anak- anak muda yang masih bersekolah,” tutur bapak tiga anak itu.

BACA JUGA :  Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertua

Siapa mengira, dengan berjualan Es Cincau saja, pria yang gemar memakai topi itu bisa meraup keuntungan perharinya bisa mencapai Rp 700.000.

“Biasanya dihari – hari libur atau hari – hari besar penghasilan saya bisa mencapai Rp 700.000an. Tapi, saat sepi atau hari – hari bisasa saya bisa dapat keuntungan sekitar Rp 300.000an,” pungkasnya.(Dena/PKL)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================