Yang menjadi lawan Madrid justru Manchester City (Man City), sedangkan Juventus cukup beruntung karena bertemu OL. Bukan menganggap remeh, tapi peluang Si Nyonya Tua mengalahkan wakil Ligue 1 itu lebih besar, dibanding jika bersua Madrid.

“Hasil pengundiannya bisa lebih buruk. Kami tidak boleh mengeluh terkait pertemuan dengan Lyon. Kami harusnya merasa gembira. Meski demikian, Anda harus tetap berhati-hati ketika mengikuti Liga Champions,” ujar Nedved, dilansir skysport.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Bersama USAID Optimalkan Peran Kader Desa Cegah Penularan Tuberkulosis

Walau terhindar dari lawan berat, Nedved menilai Juventus tetap tidak boleh lengah. Soalnya, apapun bisa terjadi di Liga Champions. Contohnya saja musim lalu dimana Ajax Amsterdam tanpa diduga mampu menyingkirkan Madrid di fase 16 besar.
“Sebenarnya tidak jadi masalah siapa lawannya. Terpenting adalah bagaimana menjaga performa bagus saat ini. Ini tidak harus menjadi obsesi. Bagi kami, ini tujuan yang nyata. Kami punya semangat tinggi seperti tim lainnya yang ingin menjuarai turnamen ini,” tandas Nedved. Seperti yang dikutip oleh SINDO NEWS. (MUTIARA/PKL/NET).

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================