JAKARTA TODAY – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Baghdad, Irak, mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Irak untuk meningkatkan kewaspadaan.

Imbauan tersebut dikeluarkan setelah meningkatkanya ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat usai serangan udara yang menewaskan jenderal top Iran, Qasem Soleimani dan Abu al-Mahdi al-Muhandis, Jumat (3/1/2020).

KBRI juga meminta WNI untuk menghindari pusat keramaian dan tidak keluar rumah apabila tidak mendesak.

Pelaksana Fungsi Protkons KBRI Baghdad Aria Chandra Utama mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan situasi terkini di Baghdad.

“Situasi saat ini masih cukup kondusif, meskipun terjadi peningkatan jumlah aparat pengamanan di berbagai titik kota Baghdad,” kata Aria, Senin (6/1/2020).

Tak hanya itu, pemeriksaan di semua check point juga semakin diperketat. Meski demikian, kondisi WNI di Baghdad saat ini dalam keadaan baik dan mengikuti semua imbauan dari kedutaan.

BACA JUGA :  Wilayah Garut Diguncang Gempa M 6,5, Getaran Terasa Hingga Bogor

Menurut Aria, jumlah WNI saat ini yang berada di Irak sebanyak 850 orang. Data ini berdasarkan data lapor 2 bulan yang lalu.

Jumlah tersebut kemungkinan bertambah mengingat WNI yang datang sebagai petugas Palang Merah Indonesia (PMI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) terkadang tidak melaporkan kedatangannya.

“Jumlah 850 orang berdasarkan data lapor 2 bulan yg lalu. Pada umumnya WNI yg datang dan bekerja sebagai PMI/TKW tidak melaporkan kedatangannya, khususnya di wilayah Kurdistan,” papar Aria.

Untuk saat ini, daerah yang rawan dan perlu diwaspadai adalah Kota Baghdad dan bagian selatan wilayah Irak. Aria menyebutkan, ada beberapa WNI yang tinggal di kedua daerah tersebut, meski jumlahnya tidak sebanyak di wilayah Kurdistan.

BACA JUGA :  Rekonsiliasi Tokoh Politik Bumi Tegar Beriman, Jelang Pilkada 2024 Pajeleran dan Bilabong Kian Harmonis

Oleh karena itu, pihak KBRI mengimbau agar WNI yang berada di Irak, khususnya dua wilayah tersebut, untuk terus memantau media sosial KBRI dan tetap berkomunikasi dengan KBRI. Nomor hotline KBRI Baghdad yang bisa dihubungi adalah +9674500365228.

Sebelumnya, jenderal ternama Iran dan pemimpin Pasukan al-Quds Qasem Soleimani tewas setelah menjadi target serangan udara di Bandara Internasional Baghdad, Jumat (3/1/2020). Pihak keamnan setempat mengatakan Bandara Baghdad diserang tiga rudal saat tengah malam.

Selain menewaskan Soleimani, serangan itu juga menewaskan komandan militer Irak-Iran Abu al-Mahdi al-Muhandis dan beberapa orang lainnya.

Pentagon mengatakan, serangan tersebut atas arahan langsung dari Presiden AS Donald Trump. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================