JAKARTA TODAY – Ada beberapa makanan yang harus dihindari penderita maag untuk mencegah kambuh. Permasalahan maag identik dialami oleh orang-orang yang sering menunda waktu makannya. Namun, walau dianjurkan untuk segera makan, jenis makanan yang dikonsumsi penderita maag juga harus diperhatikan agar tidak memicu kambuh.

Selain itu, sakit maag sendiri bisa dipicu karena makan terlalu banyak atau terlalu cepat, stres, mengonsumsi obat tertentu, atau menderita penyakit tertentu. Sakit maag juga bisa dihubungkan dengan gaya hidup yang buruk dan tidak sehat.

Jakarta Ada beberapa makanan yang harus dihindari penderita maag untuk mencegah kambuh. Permasalahan maag identik dialami oleh orang-orang yang sering menunda waktu makannya. Namun, walau dianjurkan untuk segera makan, jenis makanan yang dikonsumsi penderita maag juga harus diperhatikan agar tidak memicu kambuh.

Selain itu, sakit maag sendiri bisa dipicu karena makan terlalu banyak atau terlalu cepat, stres, mengonsumsi obat tertentu, atau menderita penyakit tertentu. Sakit maag juga bisa dihubungkan dengan gaya hidup yang buruk dan tidak sehat.

 Makanan Asam dan Makanan Tinggi Lemak

Makanan dan Minuman Asam (Buah Citrus)

Makanan yang harus dihindari penderita maag pertama adalah makanan dan minuman asam. Beberapa jenis makanan, seperti buah jeruk, lemon, limau, saus tomat, serta minuman berkarbonasi/bersoda bersifat asam, sehingga dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Bila kamu menderita maag, sebaiknya hindari makanan dan minuman tersebut. Sebuah penelitian yang dimuat dalam The Korean Journal of Gastroenterology, menyebutkan bahwa dari sekitar 382 orang yang mengeluhkan rasa terbakar pada dada sebagai gejala maag, sebanyak 67 persen di antaranya mengalami keparahan gejala setelah mengonsumsi jeruk.

BACA JUGA :  Sedang Bongkar Rumah, 2 Pekerja di Yogyakarta Tertimpa Bangunan, 1 Orang Tewas

Makanan Tinggi Lemak

Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah tertentu. Akan tetapi, makan makanan tinggi lemak dalam porsi yang terlalu banyak bisa memicu timbulnya gejala maag.

Makanan berlemak dapat memperlambat otot-otot pencernaan, dan memperlambat pengosongan lambung. Selain itu, makanan berlemak juga bisa memperburuk konstipasi dan diare. Oleh karena itu, kamu harus menghindari berbagai makanan tinggi lemak seperti daging merah, gorengan, hingga makanan penutup seperti kue, es krim, dan lain sebagainya dengan kandungan lemak tinggi.

Makanan yang Digoreng dan Makanan Pedas

Makanan yang Digoreng

Selain makanan tinggi lemak, makanan yang digoreng juga harus dihindari penderita maag. Alasannya serupa dengan makanan tinggi lemak sebelumnya. Gorengan, yang notabene direndam dalam minyak panas dan cukup banyak, mengandung banyak lemak trans.

Makan makanan yang tinggi lemak tentu berisiko membuat gejala maag kembali kambuh karena naiknya asam lambung. Pasalnya, makanan yang digoreng dengan kandungan lemak yang tinggi ini dapat merangsang melemahnya otot pada katup kerongkongan. Akibatnya, asam lambung bisa dengan mudah naik dan menjalar ke ulu hati, dada, hingga kerongkongan.

Makanan Pedas

Makanan pedas termasuk makanan yang harus dihindari penderita maag, sebab dapat meningkatkan risiko iritasi pada saluran pencernaan, termasuk lambung. Oleh karena itu, jika kamu mengalami gangguan pencernaan, dianjurkan untuk memilih makanan lembut dan hindari makanan pedas.

BACA JUGA :  Usai Santap Hidangan di Akikahan, Puluhan Warga Kolaka Keracunan Massal

Produk Olahan Susu dan Minuman Berkafein

Produk Olahan Susu

Kandungan laktosa membuat susu menjadi cenderung lebih sulit dicerna oleh tubuh. Ketika laktosa tidak dapat dicerna dengan baik, perut akan menjadi kembung, menghasilkan gas atau menyebabkan diare. Hal ini tentu dapat memperberat keluhan penderita maag.

Meski begitu, bukan berarti kamu harus menjauhi produk susu sepenuhnya. Susu mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh, terutama kalsium, yang penting bagi perkembangan dan kesehatan tulang. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter tentang batasan dalam mengonsumsi susu dan alternatif penggantinya.

Minuman Berkafein

Mungkin kamu sering mendengar bahwa orang yang memiliki maag tidak dianjurkan minum kopi dalam jumlah banyak. Bahkan, sebisa mungkin sebaiknya hindari minum kopi, atau setidaknya batasi asupannya guna mencegah gejala maag bertambah parah.

Minuman berkafein, seperti kopi, teh, soda, dan cokelat dapat merangsang saluran pencernaan. Jika dikonsumsi berlebihan, minuman berkafein dapat memicu atau memperburuk gejala maag.

Kafein terbukti dapat melemahkan otot pada katup kerongkongan bagian bawah. Alhasil, asam lambung pun bisa dengan leluasa naik kembali ke kerongkongan, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Seperti yang dikutip Liputan6.Com. (Viana/pkl/net)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================