SUKAJAYA TODAY – Akses jalan menuju titik bencana dibeberapa desa kini mulai terbuka seiring dengan dikirimnya alat-alat berat untuk membuka jalan-jalan yang terkena longsor.

“Akses jalan banyak yang ketutup, warga maupun yang mau ngirim bantuan agak kesulitan,” kata Kepala Desa Jayaharja Unus.

Namun, sejak kemarin kata dia, alat berat mulai berdatangan dan masuk untuk membuka akses jalan yang tertutup longsoran.

“Udah mulai bergerak dan terbuka akses dibeberapa titik, termasuk lonsgoran material di ciputih,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Senin 13 Mei 2024

Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin menuturkan, hasil laporan Sekcam Sukajaya menyebutkan akses jalan menuju desa terisolir dan terdampak bencana lalam banjir bandang dan longsor sudah mulai terbuka dan bisa dilewati kendaraan roda dua dan lainnya.

“Jika kemarin-kemarin akses jalan terputus di Desa Harkat Jaya. Hari ini mulai terbuka hingga hampir Desa Urug yang sebelumnya terisolir,” tutur Burhanudin kepada wartawan di Mako BPBD Kabupaten Bogor di Cibinong, Selasa (7/1/2020).

BACA JUGA :  Diskominfo Kabupaten Sijunjung Bertandang ke Kabupaten Bogor Pelajari Pengelolaan Media dan PPID

Dia menambahkan, untuk mempercepat pembukaan akses jalan sejumlah alat berat akan diarahkan ke jalan menuju desa-desa terisolir seperti Desa Cisarua, Cileuksa, Pasir Madang, Kiara Sari, Urug, dan Kiara Pandak.

“Besok pagi alat berat beko akan kami arahkan menuju ke enam desa tersolir tersebut, ada yang satu desa dua alat berat beko dan juga ada yang satu desa satu alat berat beko sesuai kebutuhannya,” tambahnya. (Dei)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================