SUKAJAYA TODAY – Butuh wkatu lama untuk memulihkan kecamatan Sukajaya agar bisa normal sediakala, saat ini beberapa wilayah memang belum normal seperti awal. Pasalnya dibeberapa titik masih banyak longsoran jalan belum sempurna perbaikannya.

“Kami sebagai warga tentu berharap ini segera berakhir, dan kami ingin kehidupan kami normal kembali, baik dari segi tempat tinggal maupun jalan-jalan masuk ke wilayah kami. Terutama kami butuh listrik, kata Komarudin warga Pasir Ipis Desa Harkat Jaya.

BACA JUGA :  Gelar Paripurna Pembahasan LKPJ Wali Kota Bogor 2023, DPRD Sampaikan Terdapat 38 Rekomendasi Untuk Pemkot Bogor

Sementara itu, Bupati Bogor de Yasin mengatakan, untuk akses insfrastruktur jalan ke wilayah bencana jajaran tim tanggap bencana Kabupaten Bogor dibantu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, swasta dan masyarakat sudah membuka empat desa dari enam desa yang sebelumnya terisolir.

“Saat ini hanya Desa Cisarua dan Desa Cileuksa yang masih belum bisa ditembus kendaraan biasa karena masih terputus akses insfrastruktur jalannya, kami menargetkan satu hingga dua hari ini dua desa diatas sudah bisa ditembus oleh kendaraan non offroad,” kata Ade.

BACA JUGA :  Komisi IV DPRD Kota Bogor dan Disdik Rumuskan Kebijakan Baru Soal PPDB

Selain insfrastruktur jalan dan listrik, akibat bencana alam banjir bandang dan longsor juga menimpa banyak rumah penduduk, masjid, mushala dan sekolah. Beberapa pihak sekolah pun masih meliburkan kegiatan belajar mengajar.

“Kalau kemarin pascabencana alam, itu siswa-siswa terpaksa diliburkan karena selain karena rumahnya rusak, akses jalan, listrik dan sekolah pun ada yang mengalami kerusakan,” tutur Ade. (Agus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================