MAKASSAR TODAY – Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, meminta seluruh pihak bersinergi dalam penanganan bencana. Terlebih, luasan wilayah dan kerusakan akibat rentetan bencana di wilayahnya terbilang cukup besar.

Orang nomor satu di Sulsel ini bahkan sudah turun langsung melakukan penanganan bencana di sejumlah wilayah. Ia menginstruksikan semua pihak segera bergerak memberikan bantuan.

Kata Gubernur Nurdin, gerak cepat dan sinergi sangat penting dalam penanganan bencana. Terutama penyaluran bantuan kebutuhan dasar warga dan perbaikan bagi rumah yang rusak.

“Terkait banjir dan angin kencang, kita ambil langkah cepat, kita hadir menyelesaikan persoalan yang terjadi di masyarakat,” kata Gubernur Nurdin, dilansir dari laman Pemprov Sulsel, Selasa (14/1/2020).

BACA JUGA :  Berdampak Positif Bagi Masyarakat, Pemkab Bogor Dukung Rencana Pengembangan IPB University di Dramaga dan Jonggol

Berdasarkan data BPBD Sulsel, ada 17 daerah yang terdampak bencana banjir dan angin kencang maupun puting beliung. Bencana alam ini dilaporkan sudah menelan dua korban jiwa, masing-masing satu orang di Kabupaten Barru dan Kabupaten Soppeng.

Masih merujuk data tersebut, kerusakan akibat bencana hingga 12 Januari tercatat dari 41 kejadian berdampak terhadap 5.102 jiwa. Total rumah rusak 5.103 unit, terdiri dari 340 rumah rusak berat, 518 rumah rusak sedang dan 2.396 rumah rusak ringan.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 26 April 2024

Sedangkan kerusakan sekolah mencapai 15 unit, rumah ibadah (5 unit), sarana kesehatan (6 unit), kantor (8 unit), kios (33 unit) dan sawah 3.205 hektar.

Seperti yang dikutip dari sindonews.com, Gubernur Nurdin menyampaikan rasa duka cita atas korban yang meninggal dunia akibat bencana. Ia bahkan sudah datang langsung melayat ke rumah korban banjir di Kabupaten Barru.

Terkait kerusakan akibat bencana, Gubernur Nurdin meminta pemerintah kabupaten/kota terdampak untuk terus melakukan pendataan. (Selvi/PKL/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================