CIBINONG TODAY – Bupati Bogor, Ade Yasin memberikan ultimatum kepada instansi vertikal yang terlibat dalam proses tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang rencananya akan diselenggarakan di Gedung Tegar Beriman, Cibinong pada 27 Januari mendatang.

Menurutnya, meski aturan sudah begitu ketat, celah ubtuk berbuat curang dari oknum tertentu untuk meloloskan calon tertentu dan tes CPNS tetap lah ada.

“Celah itu pasti ada. Maka saya ingatkan jangan ada main-main dalam tes CPNS ini,” tegas Ade Yasin.

Sementara untuk kuota CPNS sendiri, Kabupaten Bogor mendapatkan jatah sebanyak 839 formasi. Terdiri dari 392 formasi tenaga pendidikan, 219 tenaga kesehatan dan 228 tenaga teknis startegis.

Sementara jumlah pelamar untuk tiga formasi tersebut di Kabupaten Bogor mencapai 21.543 orang. Tes CPNS itu akan diselenggarkan pada 27 Januari hingga 28 Februari 2020.

BACA JUGA :  Seleksi Paskibraka Kota Bogor Dibuka, Pendaftaran Online Jaring 36 Siswa

“Jadi jangan sampai ada juga yang tergiur mengikuti tes CPNS itu karen ada orang yang bisa mengatur agar mulus. Percuma, karena CPNS ini murni berdasarkan kemampuan masing-masing. Jangan coba main-main,” cetus Ade Yasin.

Untuk tes CPNS di Gedung Tegar Beriman sendiri informasinya akan diikuti oleh peserta CPNS dari Kota Bogor. Sehingga kekuatan koneksi dan server yang menjadi daya tampung saat ujian ini, harus benar-benar dalam keadaan siap.

Persiapan itu pun rencananya akan dipantau oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor dalam waktu dekat.

Hal itu diakui anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Heri Aristandi. Menurutnya, pihaknya akan segera memanggil Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) untuk mengetahui seberapa jauh persiapan yang sudah dilakukan.

BACA JUGA :  Warga Digegerkan Penemuan Jasad Korban Hanyut di Pamijahan 1 Bulan Lalu

“Kita butuh informasi seberapa jauh persiapannya, terutama kesiapan jaringan itu. Kita pastikan semua siap. Karena bicara koneksi dan jaringan itu pasti bicara kesiapan alat dan sebagainya. Itu harus dipastikan,” kata Heri.

Di samping itu, Politisi Partai Gerindra ini berharap 839 formasi CPNS yang nantinya akan mengabdi di Kabupaten Bogor bisa berkualitas.

“Di Kabupaten Bogor ini butuh tenaga yang berkualitas utamanya tenaga medis. Bayangkan dari sekian ratus puskesmas, dokternya hanya beberapa. Bahkan ada puskesmas yang tidak ada dokternya. Ini harus menjadi perhatian agar kedepan tenaga medis kita tercukupi,” tegas Heri. (Firdaus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================