JAKARTA TODAY – Wabah pneumonia di Wuhan, China, sontak menjadi perhatian masyarakat dunia terutama Indonesia. Banyak yang khawatir akan terkena virus penyakit tersebut sehingga meminta dirinya untuk divaksinasi.

“Masyarakat jangan panik sebab kami melihat saat ini banyak yang minta divaksin pneumonia,” kata dr Erlina Burhan, Msc, SpP(K), spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), saat dijumpai di Kantor PDPI, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020).

BACA JUGA :  Komisi IV DPRD Kota Bogor dan Disdik Rumuskan Kebijakan Baru Soal PPDB

Disebutkan oleh dr Erlina, vaksin yang ada saat ini tujuannya untuk memberikan imunitas atau kekebalan terhadap pneumococus. Kalau kumannya lain, maka vaksin pun tidak akan mempan. Sebab saat ini pneumonia yang berkembang di Wuhan adalah jenis virus baru.”Jadi pneumonia yang di Wuhan ini belum ada vaksinnya. Nggak boleh juga masyarakat membabi buta ke mana-mana minta vaksin. Katanya mau divaksin takut kena Wuhan padahal kan belum ada vaksinnya,” jelasnya.

BACA JUGA :  Tahanan Kasus Pencurian Nekat Gantung Diri, Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Masjid Rutan Prabumulih

Seperti yangdikutip dari detikhealth, “Contohnya sama seperti ingin bebas demam berdarah tapi minta vaksin BCG, cocok nggak? Nggak kan. Kira-kira begitu,” sambungnya.

Saat ini memang tersedia vaksin yang ditujukan untuk mencegah pneumonia. Meski demikian perlu dicatat bahwa vaksin tersebut tidak bisa mencegah pneumonia Wuhan. (Amanda/PKL/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================