SUMEDANG TODAY – Mangga Gedong Gincu asal Sumedang mampu menembus pasar Rusia. Untuk memacu ekspor mangga asal Sumedang, Kementerian Pertanian (Kementan) akan mengalokasikan kegiatan pengembangan kawasan mangga gedong gincu seluas 200 hektar pada tahun 2020.

“Sumedang sangat potensial untuk pengembangan mangga Gedong Gincu. Tahun depan dialokasikan 200 hektare mangga ke kawasan tersebut. Untuk kawasan eksisting kami akan genjot ekspornya,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Prihasto Setyanto dalam siaran pers, Jumat (17/1/2020).

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di kecamatan-kecamatan sentra akan diberdayakan menjadi ujung tombak pengembangan kawasan Mangga Gedong gincu. “Program Pak Menteri Syahrul Yasin Limpo untuk memacu kinerja ekspor serta mengkonsolidasikan potensi dan data pertanian mulai dari level kecamatan hingga pusat,” katanya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Klaten, Toyota Etios Tertabrak KA Argo Wilis

Supian, warga Kampung Bojongterong, Desa Palabuan, Kecamatan Ujungjaya merupakan salah satu penggagas Mangga gedong Gincu. Awal mulanya hanya tentengan oleh-oleh Sumedang saat tugas belajar di Rusia, “Ternyata sambutan konsumen di Rusia sangat luar biasa,” ujarnya.

Akhirnya Supian berpikir untuk mengekspor mangga gincu dalam jumlah yang banyak.

Seperti yang dikutip dari detik.com, “Alhamdulillah saat ini Mangga Gedong Gincu sudah mulai banyak dijual di pasar Moskow dan negara-negara sekitar Rusia,” kata Supian.

BACA JUGA :  Kebakaran di Sumedep Hanguskan Gudang Pabrik Mebel

Untuk pengirimannya, mangga gedong gincu ini dipilih dalam kondisi yang setengah matang. “Saat sampai ke Rusia mangga sudah matang dan siap disantap,” tutur Supian

Masalah harga, Supian mengatakan mangga gedong gincu yang dikirim ke Rusia memiliki harga yang sangat tinggi. “Harga eceran sangat bagus, mencapai 850-900 rubel atau 187-198 ribu per kilogram,” terang Supian. (Amanda/PKL/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================